PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 25/11/2025 – Emas (XAU/USD) bergerak menguat pada Senin (22/11) seiring investor menimbang prospek kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) di tengah membaiknya sentimen terhadap aset berisiko. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $4.087, naik hampir 0,50% setelah sempat menyentuh level terendah intraday di kisaran $4.040.
Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga kembali meningkat setelah Presiden The Fed New York, John Williams, menyatakan pada Jumat bahwa ia masih melihat ruang untuk pelonggaran jangka pendek. Pernyataan tersebut memulihkan harapan akan pemotongan suku bunga pada Desember setelah keyakinan sebelumnya sempat meredup.
Namun, ketidakpastian tetap membayangi karena beberapa pembuat kebijakan lainnya mempertahankan sikap yang lebih berhati-hati. Minimnya rilis data menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 9–10 Desember juga menambah kerancuan arah pasar, mengingat laporan inflasi dan ketenagakerjaan baru akan terbit pada pertengahan Desember.
Di sisi lain, meningkatnya selera risiko dapat membatasi penguatan harga emas mengingat logam mulia tidak memberikan imbal hasil. Seiring meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga Desember, pasar ekuitas global mulai stabil setelah pekan yang bergejolak, sehingga mengurangi permintaan terhadap aset safe haven.
Meski demikian, penurunan harga emas tetap tertopang oleh risiko geopolitik yang masih tinggi. Upaya perdamaian Rusia–Ukraina yang dimediasi AS dinilai rapuh, dan setiap kemunduran berpotensi memicu aliran dana kembali ke aset aman dan menarik minat beli saat harga mengalami koreksi.
Sumber: Fxstreet.com
