PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 13/11/2025 – Harga emas melonjak 2% pada Rabu (12/11) seiring turunnya imbal hasil Treasury AS menjelang pemungutan suara di DPR untuk membuka kembali pemerintahan Amerika Serikat. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan rilis data ekonomi dan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve pada Desember mendatang.
Emas spot naik 2% ke level $4.208,98 per ons, tertinggi sejak 21 Oktober pada pukul 1:46 siang waktu setempat (1846 GMT). Sementara kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember ditutup naik 2,4% di $4.213,60 per ons. Imbal hasil acuan obligasi AS tenor 10 tahun turun 1%, mencapai level terendah sejak 5 November.
Menurut Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities, “Pemerintah AS akan dibuka kembali, dan pasar mengantisipasi rilis data ekonomi yang kemungkinan besar menunjukkan pelemahan ekonomi AS.” Ia menambahkan bahwa para trader cenderung menambah posisi long serta menutup sebagian posisi short.
DPR AS yang dikuasai Partai Republik dijadwalkan memberikan suara pada kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS, yakni selama 42 hari. Penutupan ini telah membebani ekonomi serta menghentikan publikasi data resmi, sehingga pelaku pasar bergantung pada indikator privat.
Harga perak spot juga naik tajam 4,6% ke $53,58 per ons, tertinggi sejak 17 Oktober. “Ada banyak kekhawatiran tentang rendahnya pasokan perak. Kenaikan harga emas kali ini sebagian merupakan efek limpahan dari penguatan perak pagi tadi,” ujar Bob Haberkorn, Analis Pasar di RJO Futures.
Sementara itu, data ketenagakerjaan ADP pada Selasa menunjukkan perusahaan swasta memangkas rata-rata 11.250 pekerja per minggu selama empat pekan yang berakhir pada 25 Oktober, menandakan berlanjutnya pelemahan pasar tenaga kerja.
Berdasarkan alat FedWatch CME Group, para trader kini memperkirakan 65% peluang pemangkasan suku bunga 25 bps pada pertemuan The Fed bulan Desember.
Di pasar logam lainnya, platinum naik 2% ke $1.616,80, sementara paladium menguat 2,5% ke $1.480,58.
Sumber: Reuters.com
