HARGA EMAS MENGUAT DI TENGAH EKSPETASI PEMANGKASAN SUKU BUNGA DAN NEGOSIASI GEOPOLITIK

Harga emas menguat selama sesi perdagangan Amerika pada Rabu (13/8), naik 0,30% seiring meningkatnya keyakinan investor bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada pertemuan September mendatang.

Data inflasi terbaru untuk Juli menunjukkan hasil beragam: CPI utama tidak berubah, sementara CPI inti mencatat kenaikan. Meski demikian, pasar tetap optimistis Ketua The Fed Jerome Powell beserta jajaran akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan moneter.

Dari sisi kebijakan, sejumlah pejabat pemerintahan AS menyuarakan dukungan terhadap desakan Presiden Donald Trump agar The Fed segera memangkas suku bunga. Menteri Keuangan Scott Bessent menilai, pemangkasan sebesar 50 basis poin (bps) pada pertemuan berikutnya sudah seharusnya dilakukan, bahkan menurutnya tingkat suku bunga ideal saat ini adalah 150–175 bps lebih rendah.

Di panggung geopolitik, para pemimpin Eropa dan Ukraina dijadwalkan berdialog dengan Trump sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin menemuinya di Alaska untuk membahas potensi gencatan senjata di Ukraina. Sementara itu, Washington dan Beijing memperpanjang gencatan tarif dagang selama 90 hari.

Minimnya rilis data ekonomi membuat pelaku pasar mencari petunjuk dari pernyataan pejabat The Fed, di antaranya Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic. Dalam waktu dekat, pasar akan memantau rilis data penting seperti Indeks Harga Produsen (PPI), klaim tunjangan pengangguran pekanan, penjualan ritel, dan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan.

Sumber: FXStreet