KONTAK PERKASA FUTURES – Harga emas (XAU/USD) mempertahankan pelemahan intraday yang moderat menjelang sesi Eropa, meskipun kurang menunjukkan keyakinan bearish dan bertahan dengan nyaman di atas level terendah mingguan yang dicapai pada hari sebelumnya. Presiden AS Donald Trump membantah laporan bahwa ia berencana memecat Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell.
Selain itu, spekulasi bahwa bank sentral AS akan menunda pemotongan suku bunga membantu Dolar AS (USD) untuk membalikkan penurunan pada hari Rabu dari level tertinggi sejak 23 Juni. Hal ini, bersama dengan sentimen positif di pasar ekuitas secara umum, diperkirakan akan melemahkan logam mulia tersebut.
Penurunan emas terjadi setelah rilis data ekonomi AS yang cukup solid. Penjualan ritel naik 0,6% di bulan Juni, jauh di atas ekspektasi, menunjukkan konsumen masih aktif berbelanja. Selain itu, klaim pengangguran mingguan terus menurun selama lima minggu berturut-turut ke posisi terendah sejak pertengahan April.
Kedua data ini memperkuat keyakinan bahwa ekonomi AS tetap tangguh, yang mengurangi urgensi The Fed untuk segera memangkas suku bunga. Namun, perhatian pasar juga terfokus pada dinamika politik di seputar The Fed. Rumor bahwa Presiden Donald Trump mungkin akan memecat Powell sempat mengguncang pasar.
Meskipun Trump kemudian membantah akan segera mengambil tindakan, ketidakpastian mengenai independensi bank sentral tetap membayangi. Spekulasi ini sebelumnya sempat meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Meskipun demikian, ketidakpastian yang terus berlanjut seputar kebijakan perdagangan Trump dan dampaknya terhadap ekonomi global membuat investor tetap waspada.
Hal ini mungkin akan terus memberikan dukungan bagi harga emas sebagai aset safe haven dan membuatnya bijaksana untuk menunggu beberapa tindak lanjut sebelum bersiap untuk perpanjangan penurunan semalam dari level tertinggi tiga minggu.
Investor kini menantikan rilis data Penjualan Ritel AS dan Klaim Pengangguran Awal Mingguan yang biasa. Selain itu, pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh diperkirakan akan mendorong permintaan USD dan menghasilkan peluang perdagangan di sekitar logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil – KONTAK PERKASA FUTURES BALI
Sumber : newsmaker.id